Part 6: Menghadapi Permintaan Besar dan Perluasan Usaha
Usaha Aris dalam pengiriman air pegunungan Pacet semakin berkembang. Setelah memperkenalkan kualitas air yang unggul, serta mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan dan menjaga keberlanjutan sumber air, kini ia mulai menghadapi tantangan baru: permintaan yang datang secara bersamaan dalam jumlah besar.
Pada suatu pagi yang sibuk, Aris mendapat telepon dari seorang klien baru. Kali ini, seorang pengusaha besar yang memiliki industri manufaktur di Mojokerto menghubunginya.
"Mas Aris, kami membutuhkan pasokan air pegunungan sebanyak enam truk tangki untuk kebutuhan produksi kami," kata Bapak Rudi, sang pengusaha. "Kami butuh pasokan yang teratur setiap bulan. Apakah kalian bisa mencapainya?"
Aris terdiam sejenak, berpikir. Memang, selama ini ia baru mengirimkan air dalam jumlah kecil hingga menengah. Untuk memenuhi permintaan enam truk tangki sekaligus, ia harus memikirkan logistik yang lebih matang dan pengelolaan yang lebih besar.
"InsyaAllah, Pak Rudi, kami bisa penuhi. Tapi, kami perlu beberapa persiapan lagi. Bisa jadi pengiriman pertama akan sedikit lebih lama karena kami akan menyesuaikan jadwal pengiriman dan mobil tangki yang ada," jawab Aris, sambil menulis catatan penting untuk persiapan.
Namun, baru sehari setelahnya, Aris kembali mendapat telepon yang jauh lebih besar. Kali ini dari pihak hotel mewah di Gresik.
"Mas Aris, kami membutuhkan 20 truk tangki air pegunungan untuk kolam renang baru yang akan dibuka minggu depan. Kami butuh air dalam jumlah besar dan jaminan kualitas yang sangat tinggi," kata Ibu Mira, manajer operasional hotel.
Hati Aris berdebar mendengar jumlah itu. 20 truk tangki adalah jumlah yang luar biasa besar. Meskipun ia sudah berusaha keras untuk menjaga kualitas dan kapasitas mobil tangki yang ada, kali ini ia merasa butuh lebih banyak dukungan dan persiapan.
Setelah menutup telepon, Aris bertemu dengan Andi. Mereka berdua duduk di warung kopi, merenung, memikirkan langkah terbaik.
"Di, kalau kita mau memenuhi permintaan ini, kita butuh lebih banyak truk tangki. Enam truk untuk industri, 20 truk untuk hotel. Total ada 26 truk! Bagaimana kalau kita mengajak teman-teman pemilik truk tangki lainnya untuk bekerja sama?” ujar Aris.
Andi berpikir sejenak. "Itu ide yang bagus, Ris. Kita bisa membuka peluang kemitraan dengan teman-teman yang punya truk, lalu bagi hasilnya. Kalau ada yang lebih besar, kita bisa tambah unit baru bersama."
Aris pun mulai menghubungi beberapa teman lama yang memiliki truk tangki, menawarkan kerja sama. Salah satu temannya, Iwan, seorang pemilik usaha transportasi tangki, tertarik dan setuju untuk bergabung. Iwan punya dua truk tangki yang bisa dipinjamkan untuk memenuhi permintaan Aris. Dengan bergabungnya Iwan, Aris merasa lebih yakin untuk melayani permintaan besar ini.
Namun, untuk lebih memperluas armada dan memaksimalkan pengiriman, Aris tahu ia juga perlu menambah beberapa truk lagi. Ia segera menghubungi Ustadz Arief untuk berdiskusi.
"Ustadz, saya ingin mengajukan syirkah baru untuk menambah empat truk tangki. Permintaan air terus meningkat, dan saya merasa kalau usaha ini bisa berkembang lebih besar. Bisakah kita bekerja sama lagi untuk menambah armada dan memperbesar skala usaha?" ujar Aris dalam percakapan mereka.
Ustadz Arief yang selama ini mendukung Aris dengan semangat penuh, menyetujui rencana tersebut. "Tentu, Aris. Jika usaha ini terus berkembang dan memberi manfaat, kita harus mengembangkan armada agar bisa melayani lebih banyak pelanggan. Kita bisa buat kesepakatan syirkah baru untuk membeli empat truk tangki tambahan, dan kita bagi hasil sesuai kesepakatan."
Dengan persetujuan Ustadz Arief, Aris segera mencari pengadaan truk tangki baru, menyiapkan perjanjian syirkah yang menguntungkan kedua belah pihak, dan mengurus semua perizinan yang diperlukan.
Beberapa minggu kemudian, dengan tambahan truk tangki baru dan kerja sama dengan teman-teman pemilik truk lainnya, Aris bisa memenuhi permintaan besar tersebut. Pengiriman enam truk tangki untuk industri di Mojokerto dan 20 truk tangki untuk hotel di Gresik berjalan lancar. Kepercayaan dari pelanggan semakin meningkat, dan mereka mulai melihat Aris sebagai penyedia air pegunungan yang dapat diandalkan dengan kualitas terbaik.
Tidak hanya itu, Aris juga mulai mendapatkan tawaran dari sektor lain yang membutuhkan pasokan air dalam jumlah besar, seperti proyek pembangunan dan pabrik-pabrik lainnya. Usahanya mulai dikenal lebih luas, dan ia merasa semakin yakin bahwa langkah untuk memperluas usaha ini adalah keputusan yang tepat.
Namun, Aris juga menyadari bahwa tantangan ke depan akan semakin besar. Ia harus memastikan armada tangki tetap terjaga, kualitas air tetap terjamin, dan keberlanjutan sumber air selalu diperhatikan. Setiap keputusan yang ia ambil kini tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga pada keberlanjutan usaha yang sudah ia bangun dengan penuh kerja keras.