Bagian 9: Menyatukan Langkah dan Memulai Hari dengan Semangat Baru
Setiap pagi, sebelum aktivitas depot dimulai, Bagus selalu mengumpulkan seluruh tim di halaman depan rumahnya yang kini menjadi lokasi utama usaha depo air minum isi ulang. Pak Yanto, tukang aluminium yang ia rekrut untuk pembuatan kerangka; Pak Taufik, ahli filter dan kelistrikan; serta beberapa karyawan baru yang ia rekrut untuk membantu operasional depot ikut serta dalam rutinitas pagi ini.
Bagus membuka pagi itu dengan ajakan berdoa bersama. Ia percaya, usaha yang ia bangun dengan susah payah ini perlu dilandasi dengan ketulusan dan keberkahan. Selesai berdoa, Bagus memberikan sepatah dua patah kata sebagai penyemangat. Hari ini, ia menceritakan pentingnya bekerja dengan hati yang ikhlas dan bersyukur. Bagus percaya, pekerjaan yang dijalani dengan rasa syukur akan memancarkan energi positif dan hasil yang baik.
Setelah pesan singkat itu, Bagus mulai membagikan rencana kerja harian untuk masing-masing anggota tim. Pak Yanto dan Pak Taufik mendapat tugas khusus, karena ada beberapa mesin yang harus dirakit untuk pesanan pelanggan baru. Sementara itu, karyawan lainnya diminta memastikan stok galon air isi ulang siap dan terawat untuk pelanggan harian di sekitar desa.
Namun, ada hal istimewa hari ini yang membuat Bagus dan timnya merasa lebih bersemangat. Pagi tadi, Bagus menerima pesan dari seseorang di luar kota yang ingin membeli mesin depo air minum isi ulang. Pelanggan ini bukan orang sembarangan; ia adalah seorang pengusaha air minum isi ulang yang telah lama berkecimpung dalam bisnis tersebut, namun ingin mengembangkan usahanya dengan mesin yang lebih modern dan efektif. Tertarik oleh konsep dan kualitas yang Bagus tawarkan, pengusaha itu siap memesan satu unit mesin untuk dipasang di kota sebelah.
Bagus tersenyum penuh rasa syukur. Di balik kesederhanaan tempat usahanya dan ketulusan dalam setiap langkah, ia tidak pernah membayangkan bahwa usahanya akan mulai dilirik dari luar desa, bahkan luar kota. Bagus pun menceritakan kabar baik ini kepada seluruh timnya sebagai dorongan motivasi. Ia ingin mereka semua tahu bahwa apa yang mereka kerjakan setiap hari telah membawa hasil yang nyata.
Hari itu, suasana kerja terasa lebih hidup. Pak Yanto bekerja dengan lebih sigap, memastikan bahwa rangka aluminium untuk pesanan khusus itu akan selesai tepat waktu dan sesuai spesifikasi yang diminta. Pak Taufik, di sisi lain, sibuk menyiapkan bagian filter dan pompa agar mesin bisa bekerja secara optimal. Bagus sendiri ikut turun tangan, mengawasi pekerjaan sambil memastikan setiap bagian mesin tersebut dirakit dengan hati-hati dan penuh perhatian.
Bagus juga mengingat saran Andi untuk mendokumentasikan proses kerja mereka sebagai bahan konten untuk media sosial. Ia mengabadikan momen-momen ketika timnya bekerja, menyusun rangka, memasang filter, hingga merangkai pipa. Foto-foto ini nantinya akan diunggah ke akun media sosial mereka dengan harapan bisa menarik lebih banyak pelanggan yang mungkin juga tertarik untuk memasang depo air minum di tempat mereka.
Di sela-sela itu, Bagus tak lupa mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan sang pelanggan baru yang rencananya akan datang beberapa hari lagi untuk melihat langsung mesin yang ia pesan. Bagus tahu, kesempatan ini adalah awal dari mimpi yang lebih besar, bahwa usahanya yang sederhana ini bisa berkembang melampaui batas-batas desanya sendiri.
Sebelum hari itu berakhir, Bagus duduk sejenak di ruang depot yang kini penuh dengan galon-galon yang berderet rapi. Dalam hati, ia mengucap syukur atas setiap langkah yang telah ia tempuh, dari ketekunan pagi ini hingga impian besar yang kini mulai tampak lebih dekat. Baginya, usaha ini bukan hanya soal mesin dan air, melainkan wujud dari doa dan kerja keras yang akhirnya terjawab, setetes demi setetes.
==